001. Landasan Amalan Pelancar Rezeki

Islam itu agama keajaiban. Banyak kisah dan sejarah yang tercatat didalam al-Qur’an tentang keajaiban yang Allah berikan kepada manusia.

Dalam urusan rezeki, Allah Ta’ala memberikan kita petunjuk didalam al-Qur’an cara mendapatkan rezeki.

Jika banyak dari manusia yang men-tuhan-kan usaha dalam mencari rezeki, maka sangatlah salah. Karena sumber rezeki yang paling utama, adalah dari Allah. Yaitu, dari keta’atan kita kepada Allah. Adapun usaha kita, itu hanya wasilah sebagai agar Allah berikan rezeki-Nya kepada kita.

Jika memang Allah tak mau memberikan rezeki kepada kita, mau kita berusaha banting tulang setiap hari, tapi kalau Allah tidak mau ngasih rezeki sama kita, maka usaha kita tak akan berbuah hasil.

Sebaliknya, jika Allah mau ngasih rezeki sama kita, kita duduk saja pun, rezeki pasti akan datang dengan sendirinya, apalagi kalau kita bergerak dan berusaha, pastilah semakin banyak rezeki yang Allah berikan kepada kita.

Maka ilmu magnet rezeki ini, adalah cara menarik rezeki, walau kita hanya duduk saja dirumah, tapi rezeki akan datang sebanyak mungkin.

Berikut janji dan petunjuk yang Allah berikan

1. Allah berikan rezeki bagi hamba-Nya yang bertakwa

Qs. At-Talaq ayat 2-3

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙوَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ

Artinya: “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga

Kunci dari rezeki adalah: takwa. Takwa adalah mematuhi dan mengerjakan dengan sempurna apa yang Allah perintahkan, juga menjauhi dan sangat berhati-hati dengan yang dilarang oleh Allah.

Contoh: saat anda sedang dagang, denger adzan dzuhur, padahal anda dagang dilingkungan sekolah yang saat itu adalah watu istirahat. Jika anda yakin rezeki itu Allah yang berikan, maka anda melaksanakan sholat dzuhur dengan sempurna, yaitu dengan pergi kemasjid/mushola berjama’ah.

2. Jika kita beriman, kita akan diberi warisan dan kuasa atas bumi oleh Allah.

Qs. An-Nur ayat 55

وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى الْاَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۖ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِيْنَهُمُ الَّذِى ارْتَضٰى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ اَمْنًاۗ يَعْبُدُوْنَنِيْ لَا يُشْرِكُوْنَ بِيْ شَيْـًٔاۗ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ

Artinya: “Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa; Dia sungguh akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridai; dan Dia sungguh akan mengubah (keadaan) mereka setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Siapa yang kufur setelah (janji) tersebut, mereka itulah orang-orang fasik.”

Qs. Al-Anbiya ayat 105

وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِى الزَّبُوْرِ مِنْۢ بَعْدِ الذِّكْرِ اَنَّ الْاَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصّٰلِحُوْنَ

Artinya” Sungguh, Kami telah menuliskan di dalam Zabur setelah (tertulis) di dalam Lauh Mahfuz bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang saleh.”

2 ayat diatas, ngasih tau kita, bahwa jika kita hamba yang beriman dan sholih: gak mungkin kita ngontrak sewa rumah, dalam artian: kita belum punya rumah sendiri. Karena 2 ayat diatas, jika kita beriman dan sholih, pasti Allah memberikan kita jatah tanah dibumi Allah.

Jadi semestinya, kalau orang islam yang benar-benar beriman dan beramal sholih, pasti 100% akan diberikan jatah harta berupa tanah, dan tidak akan mungkin ngontrak sewa rumah.

Ingin belajar ilmu magnet rezeki?

kunjungi link berikut ini >> Riyadhoh Magnet Rezeki

Leave a Comment